Programming : Pencabangan 2

Pencabangan - Hai gaes, kali ini saya akan membahas lagi pencabangan. Bagi yang belum membaca bagian satu dari pencabangan bisa lihat disini. Nah, kenapa sih kita membahas pencabangan lagi? Karena saya yakin untuk satu artikel saja, kalian pasti masih belum mengerti. Saya juga paham ko, waktu kuliah, saat dosen menjelaskan saja saya masih kurang paham. Nah, ngomong-ngomong soal pencabangan, di artikel sebelumnya sudah kita bahas mengenai algoritma depend on. Nah, dalam bahasa C, depend on ini kita kenal dengan sebutan switch-case. Nah jadi struktur switch case itu ada apa aja sih? Kurang lebih switch case itu strukturnya seperti ini :

Struktur switch-case

Nah, bisa dilihat, switch-case ini mempunyai struktur seperti itu. Dan variable menu itu sebenarnya hanya contoh saja. Kalian bisa ganti variable menu itu dengan variable lain. Namun, perlu diingat bahwa variable yang ada pada switch harus bertipe data integer atau char. Kalau char, case nya bisa diganti jadi case 'a' : ...; break; dan seterusnya.

Nah, metode ini bisa kita ganti dengan algoritma lainnya seperti menggunakan if-else dengan beberapa tingkatan seperti konsep berikut :

If-elseif-else

Nah, kalian bisa menggunakan if-else dengan cara seperti ini. Sesuai dengan efek neto yang diharapkan. Jadi kalian bisa menaruh kondisi yang berbeda-beda untuk satu kasus dengan penyelesaian yang berbeda-beda juga di setiap kondisi.

Contoh ceritanya adalah bayangkan ada anak sd yang mau pergi kesekolah. Nah, saat dia bersiap-siap dengan tasnya, dia melihat awan gelap di sekitaran rumahnya. Nah, Kondisi yang pertama adalah apakah awan ini pertanda akan turun hujan? Kondisi yang kedua, apakah awan ini hanya mendung saja dan hujannya tidak akan muncul? Nah, dari dua kondisi ini, penyelesaiannya adalah seperti ini. Untuk kondisi satu, penyelesaiannya adalah membawa payung dengan resiko keberatan dan agak ribet karena dibawa oleh anak sd. Untuk kondisi dua, penyelesaiannya adalah tidak membawa payung, dan berjalan seperti biasanya kesekolah. Nah, terkait kondisi satu atau kondisi dua yang terjadi, maka kita sendiri yang bisa memutuskan. Apakah hujan akan terjadi atau hanya mendung saja. Kondisi kondisi ini hanya sebuah pilihan yang bisa kita pilih saat menentukan apakah kondisi tersebut akan terpenuhi atau tidak. Seorang programmer harus menetapkan kondisi-kondisi seperti ini supaya apa? Supaya jika user aplikasi kita melakukan sesuatu terhadap program kita, misalnya menginput data, aplikasi itu bisa memberikan respon sesuai efek neto yang diinginkan atau direncanakan dari awal.

Contoh lain ada dalam pemilihan menu seperti program berikut :

Nah, dalam program itu, user harus memilih menu yang akan ditampilkan. Nah, angka berapapun yang akan dimasukan user akan diolah oleh switch-casenya. Jika, user memasukan angka 1, maka case 1 yang akan berjalan. Case 1 itu berisi instruksi untuk menampilkan "Ini menu 1" di layar. Cukup sederhana dan mudah dimengerti bukan? Kita bisa memodifikasinya dengan menggunakan if-else seperti program berikut :

Kita akan masuk ke contoh program yang sudah lumayan rumit di bagian pencabangan atau pemilihan. Kasusnya adalah menghitung gaji karyawan berdasarkan golongannya. Golongan A mendapatkan 10.000/jam nya. Golongan B mendapatkan 12.000/jam nya. Golongan C mendapatkan 14.000/jamnya. Normalnya, karyawan itu bekerja 40 jam seminggunya. Kelebihan jam kerja dianggap lembur dengan bayaran 5.000/jam nya untuk semua golongan karyawan. Gajinya dibayarkan mingguan. Bagaimana programnya ? Berikut adalah source codenya :


Nah, hasil contoh output yang dikeluarkan dilayar adalah sebagai berikut:

Hasilnya seperti ini

Bagaimana? Sudah paham tentang pencabangan? Kalau masih bingung, boleh ditanyakan di kolom komentar. Semoga bermanfaat.
Salam Capruk!!!